Jadi Pusat Supervisi, Hariyana: Kami Antusias Demi Pola Kerja Guru Leih Baik

 

Pengawas Madrasah Saat Memberikan Arahan Sebelum Melakukan Pemeriksaan Admonistrasi Pembelajaran di MIN 2 Boalemo

BOALEMO – Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Boalemo menjadi pusat Supervisi administrasi pembelajaran seluruh guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) dan Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) se-Kabupaten Boalemo, oleh pengawas madrasah se-Provinsi Gorontalo, Kamis (18/02/21).

Dalam situasi pandemi covid-19, supervisi administrasi guru harus tetap dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan. Hal ini mengingat tugas pokok pengawas madrasah pada satuan pendidikan adalah melakukan penilaian dan pembinaan dengan melaksanakan fungsi supervisi, baik supervisi akademik maupun supervisi manajerial.

Kepala MIN 2 Boalemo Hariyana Tahutu mengatakan pihaknya sangat antusias untuk disupervisi oleh pengawas pendidikan madrasah. Menurutnya supervisi Administrasi pembelajaran dalam meningkatkan mutu pendidikan di madrasah sangat penting. 

Tak hanya itu, menurut Hariyana pengawas pendidikan senantiasa berupaya memperbaiki pola kerja guru yang disesuaikan dengan kondisi yang ada serta meningkatkan pelayanan terhadap Guru binaan. Ditambah lagi, kenyataan belajar dari rumah tidak bisa menjamin bahwa siswa paham dengan materi yang ada.

“Supervisi administrasi pembelajaran dimasa Pandemi Covid-19 merupakan kegiatan untuk mengevaluasi serta memperbaiki pola kerja guru. Kondisi Pandemi covid-19 mengharuskan siswa untuk belajar dari rumah, sehingga guru harus lebih kreatif untuk menyajikan materi agar siswa dapat memahami materi yang ada,” ungkap Hariyana.

Supervisi administrasi dari Pengawas tambah Hariyana, memiliki fungsi yang sangat efektif. Guru terus mempersiapkan diri untuk melengkapi administrasi pembelajaran yang ada, sembari berharap kegiatan supervisi administrasi dapat memberikan manfaat bagi madrasah.

“Guru MIN 2 Boalemo telah mempersiapkan administrasi pembelajaran yang akan disupervisi, sehingganya kami berharap supervise ini bisa memberi manfaat baik bagi guru, maupun madrasah itu sendiri,” tambahnya.

Sementara itu, Mohamad Ismail selaku ketua tim pengawas madrasah se-Provinsi Gorontalo menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan supervisi yakni untuk memastikan guru bisa memberi pemahaman dan pelajaran kepada peserta didik di masa pandemic covid-19 tanpa membebani siswa dengan metode yang digunakan. 

“Gunakanlah metode belajar yang bisa membuat siswa enjoi dan paham dalam menerima pelajaran, serta tidak memberi beban kepada mereka. Itu adalah hal yang bisa kita upayakan dimasa penademi covid-19 yang mengharuskan siswa harus belajar dari rumah,” jelasnya.

“Dokumen yang kami periksa yaitu administrasi guru masa darurat, yang meliputi jadwal pembelajaran, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), nilai hasil belajar, daftar hadir siswa dan jurnal kegiatan harian,” pungkasnya.

 

 

Sumber: https://gorontalo.kemenag.go.id/berita/511914/jadi-pusat-supervisi-hariyana:-kami-antusias-demi-pola-kerja-guru-leih-baik