Suasana kegiatan rapat staf dewan guru MIN 2 Boalemo
BOALEMO (kemenag.go.id) – Untuk mewujudkan pengelolaan anggaran pendidikan yang efisien, mudah, transparan, dan bebas korupsi, maka satuan pendidikan madrasah harus adaptif dengan kondisi pandemi global akibat virus covid-19 dengan tetap memaksimalkan akuntabilitas pengelolaan dengan menggunakan Elektronik Rencana Kegiatan Anggaran Madrasah (e-RKAM) dan Evaluasi Diri Madrasah (EDM).
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Boalemo Hariyana Tahutu pada rapat dewan guru, Selasa (16/02/21) sebagai tindak lanjut Bimtek Penerapan EDM dan e-RKAM yang digelar beberapa hari sebelumnya. Rapat ini juga menjadi bukti keseriusan dan komitmen MIN 2 Boalemo akan penerapan aplikasi tersebut.
Hariyana menyampaikan bahwa EDM merupakan proses penilaian mutu penyelenggaraan pendidikan tingkat madrasah berdasarkan indikator-indikator kunci yang mengacu pada 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP) yakni Standar Isi, Standar Proses, Standar Penilaian Pendidikan, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan Pendidikan, serta Standar Sarana dan Prasana.
“Hasil EDM akan digunakan sebagai bahan untuk menetapkan jenis-jenis program atau kegiatan prioritas dalam penyusunan rencana peningkatan dan pengembangan madrasah yang dituangkan dalam e-RKAM,” ujar Hariyana.
Maka ini lanjut Hariyana harus betul-betul dipahami dan dilaksanakan dengan baik, karena penerapan EDM dan e-RKAM ini sangat memudahkan kinerja madrasah. Apalagi dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar kegiatan Kelompok Kerja Madrasah (KKM) yang dirangkaikan dengan kunjungan pengawas se-Provinsi Gorontalo dalam rangka supervisi mobile yang terdiri dari supervisi perangkat pembelajaran serta penilaian selama masa pendemi covid-19.
“Untuk kesiapan supervisi kelas, maka diperlukan kelengkapan pendukung diantaranya guru harus mempersiapkan perangkat pembelajaran dan pendukung lainnya dengan matang,” ucapnya.
“Semoga dengan kegiatan supervisi tersebut dapat meningkatkan kinerja guru, meningkatkan kualitas pembelajaran, baik dari segi strategi, keahlian dan alat pengajaran, yang pada akhirnya berorientasi pada peningkatan prestasi belajar siswa,” tandasnya.
0 Comments:
Post a Comment