Friday, April 16, 2021

Kepala MIN 2 Boalemo Berikan Paket Sahur Kepada Seluruh Pegawai Madrasah

 

Kepala MIN 2 Boalemo, Hariyana Tahutu Sedang Memberikan Paket Sahur Ramadhan

BOALEMO (kemenag.go.id) – Bulan suci Ramadhan merupakan kesempatan bagi setiap hamba Allah SWT untuk lebih meningkatkan ketakwaan dan berbagi kebaikan, dikarenakan bulan ini memiliki beberapa keutamaan atau manfaat.

Sejalan dengan hal tersebut, Kepala Madrasah Ibtidaiyah Nageri (MIN) 2 Boalemo Hariyana Tahutu membagikan paket sahur berupa uang dan bahan pokok makanan kepada seluruh pegawai madrasah, (08/04/21) yang berlangsung diruang kerjanya.

Hariyana menuturkan bahwa agenda tersebut rutin dilaksanakan setiap tahun menjelang Bulan Suci Ramadhan dengan tujuan untuk berbagi kepada seluruh pegawai di Madrasah yang tak pernah lelah bekerja dalam memajukan dan mewujudkan Madrasah yang hebat khususnya mencerdaskan anak bangsa.

“Pembagian Paket Sahur tersebut semata-mata sebagai bentuk pengahargaan kepada seluruh pegawai agar selalu meningkatkan semangat kerja demi mutu madrasah serta mutu pendidikan khususnya di MIN 2 Boalemo,” tutur Hariyana.

“Semoga apa yang diserahkan ada berkahnya untuk kita semua serta paket sahur ini bisa meringkankan beban disaat menjalankan bulan suci ramadhan. Insya Allah kita semua aman dan terhidar dari Covid-19 sehingga puasa lancer sampai Hari Raya Idul Fitri nanti,” tambahnya.

Diakhir kegiatan tersebut ditutup dengan saling bersalaman dan saling memafkan dengan harapan semoga amalan selama Bulan Suci Ramadhan dapat diterima oleh Allah SWT. Aamiin





Sumber: https://gorontalo.kemenag.go.id/berita/512567/kepala-min-2-boalemo-berikan-paket-sahur-kepada-seluruh-pegawai-madrasah

Persiapan Pembelajaran Tatap Muka, Jajaran MIN 2 Boalemo Gelar Rapat

 

Suasana Kegiatan Rapat Kepala Madrasah bersama seluruh pegawai MIN 2 Boalemo Dalam Mempersiapkan Pelaksanaan PTM

BOALEMO (kemenag.go.id) – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia serta Pemerintah Kabupaten Boalemo telah mengeluarkan revisi surat keputusan bersama tentang edaran panduan dan pesetujuan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dimasa pandemi covid-19.

Berkaitan dengan surat edaran tersebut, Selasa (06/04/21) Civitas Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Boalemo mengadakan rapat pembahasan evaluasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk peserta didik kelas I s/d V yang akan dilaksanakan usai bulan Ramadhan.

Kepala MIN 2 Boalemo Hariyana Tahutu menjelaskan bahwa dalam rangka menuju pelaksanaan PTM  yang harus disiapkan adalah menetapkan Standar Operasional Prsedur (SOP) Madrasah, menyediakan sarana dan prasarana PTM dimasa Pandemi Covid-19 serta menyusun TIM Satuan Tugas (Satgas Covid-19).

“SOP yang ditetapkan adalah untuk mengatur keluar masuk peserta didik ke madrasah terutama menyebrang jalan dan untuk sarana prasarana juga disiapkan diantaranya terdiri thermogun (Pengatur Suhu), sarana cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, handsanitizer, poster atau tulisan gerakan 5M (Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun, Menghindari kerumunan, Menjaga jarak dan mengurangi mobilitas),” jelas Hariyana.

“Sebelum adanya surat edaran dari Pemerintah tentang PMT tersebut, kita semua sudah mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan penerapan protocol kesehatan, maka tujuan rapat ini untuk mengevaluasi kembali kesiapan kita untuk menyambut pelaksanaan PMT nanti,” tambahnya.

Pada akhir kegiatan rapat tersebut telah dibentuk TIM Satgas yang melibatkan seluruh pegawai MIN 2 Boalemo dengan harapan pandemic Covid-19 akan berakhir dan kegiatan belajar mengajar dapat berjalan normal sebelum terjadi pandemi.





Sumber: https://gorontalo.kemenag.go.id/berita/512564/persiapan-pembelajaran-tatap-muka-jajaran-min-2-boalemo-gelar-rapat

Perserta Didik MIN 2 Boalemo Praktikkan Masakan Khas Gorontalo

 

Peserta Didik MIN 2 Boalemo sementara mengikuti ujian praktek memasak pada mata pelajaran Mulok


BOALEMO (kemenag.go.id) –  Gorontalo terkenal sebagai daerah penghasil jagung yang subur. Oleh masyarakat pribumi, hasil bumi tersebut dimanfaatkan untuk menciptakan kuliner khas Gorontalo, yaitu ‘Binte Biluhuta’. Nama Binte yang berarti jagung, sedangkan biluhuta yaitu disiram. Jadi diartikan secara bahasa adalah jagung yang disiram atau sop jagung.

Sejalan dengan hal tersebut, dalam ujian praktik mata pelajaran Muatan Lokal (Mulok) peserta didik Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Boalemo mencoba kreativitasnya dalam mengolah bahan makanan menjadi sebuah hidangan yang higyenis dan memiliki rasa yang menggugah selera.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis (01/04/21) berlangsung di ruang kelas VI terlihat para peserta didik sangat antusias dan begitu bersemangat dalam ujian praktik Mulok tersebut.

Dalam kegiatan tersebut, Kepala MIN 2 Boalemo Hariyana Tahutu menyampaikan bahwa pada ujian praktek Mulok para peserta didik akan mencoba memasak dan menyajikan makanan khas Gorontalo yakni Binte Biluhuta dan Ilabulo.

“Pada kegiatan ini, Guru sebagai dewan juri akan menilai dari segi Kerjasama dan kekompakan dalam memasak serta dari segi penataan hidangan, penampilan dan rasa. Dengan Kerjasama yang baik akan menghasilkan masakan dan hidangan bahkan rasa yang baik pula,” jelas Hariyana.

Disamping itu, Yuningsih K. Bantu selaku dewan juri mengatakan bahwa masakan khas Gorontalo wajib dipraktikkan oleh peserta didik karena selain bahannya sangat sederhana juga sangat bermanfaat sebagai pengetahuan mereka.

“Untuk memperkaya rasayanya, masakan khas gorontalo khususnya Binte Biluhuta ini menggunakan bumbu sederhana dalam pembuatan kuahnya seperti daun kemangi, batang bawang dan jeruk nipis,” kata Yuningsih

“Selain Binte Biluhuta, mereka juga mencoba masakan yang tak kalah enaknya yaitu Ilabulo. Ilabulo merupakan sajian tepubg sagu yang berisi campuran telur ayam, hati ampela, daging ayam kemudian dibumbui rempah – rempah dan dibungkus daun pisang,” pungkasnya.







Sumber: https://gorontalo.kemenag.go.id/berita/512512/perserta-didik-min-2-boalemo-praktikkan-masakan-khas-gorontalo

Tuesday, March 30, 2021

Mencegah Penyakit Kaki Gajah, Peserta Didik MIN 2 Boalemo Diambil Sampel Darah Oleh Tim Kesehatan

 

Salah satu peserta didik MIN 2 Boalemo saat diambil sampel darah.

Boalemo (kemenag.go.id) – Ketika nyamuk mengisap darah seseorang yang mengandung cacing filaria, maka cacing tersebut akan turut menginfeksi nyamuk. Selanjutnya, nyamuk yang telah terinfeksi ini akan menyebarkan cacing filaria ketika menggigit orang lain. Larva cacing filaria kemudian akan tinggal di dalam pembuluh getah bening. Di dalam pembuluh getah bening inilah larva cacing filaria akan tumbuh dewasa dan berkembang biak yang menimbulkan gejala penyakit kaki gajah.

Hal tersebut dijelaskan oleh Sunarty Labatjo selaku tim kesehatan dari Dinas Kesehatan (Dikes) Provinsi Gorontalo dihadapan peserta didik kelas 1 dan 2 Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Boalemo, Selasa (30/03/21).

Sunarty menambahkan, tujuan dari kegiatan tersebut adalah melaksanakan survey evaluasi penularan filariasis atau penyakit kaki gajah. Peserta didik akan diambil sampel darah untuk mengetahui tingkat endemisitas penyakit Kaki Gajah.

“Filariasis atau penyakit kaki gajah merupakan salah satu penyakit tertua yang paling melelahkan yang dikenal di dunia, sebab untuk mencegahnya kami dari tim kesehatan melakukan evaluasi serta pengambilan sampel darah kepada anak didik.” Ujar Sunarty

Disisi lain menurut keterangan Kepala MIN 2 Boalemo Hariyana Tahutu, kegiatan tersebut merupakan hal penting yang harus dilakukan demi kesehatan peserta didik sekaligus mencegah penyebaran kepada orang lain.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi peserta didik maka pelaksanaanya ini baik petugas dan peserta didik tetap menjaga protokol kesehatan sebaik mungkin mengingat saat ini masih masa pandemi,” tutur Hariyana.

Saya ucapkan terima kasih kepada tim kesehatan yang telah proaktif dalam mendukung memberantas penyakit kaki gajah ini,” tutupnya.


sumber: https://gorontalo.kemenag.go.id/berita/512450/mencegah-penyakit-kaki-gajah-peserta-didik-min-2-boalemo-diambil-sampel-darah-oleh-tim-kesehatan


Peserta Didik MIN 2 Boalemo Merangkai Rangkaian Listrik Pada Kegiatan Praktek Mata Pelajaran IPA

 

Salah satu peserta didik MIN 2 Boalemo usai mengikuti kegiatan praktek merangkai rangkaian listrik.

Boalemo (kemenag.go.id) – Rangkailah semua alat dan bahan sesuai dengan gambar teknis merangkai listrik secara seri dan paralalel serta gunakan waktu dengan sebaik – baiknya untuk mencapai hasil rangkaian listrik yang baik dan benar.

Hal tersebut dijelaskan Waode Harniati selaku Guru penanggung jawab ujian praktek mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) kepada seluruh peserta didik Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Boalemo saat memulai kegiatan praktek tersebut.

Dihadapan peserta didik, Senin (29/03/21) Waode juga mengatakan, alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan praktek tersebut yakni kabel, bola lampu kecil (lampu senter) 3 buah, baterai besar 4 biji, saklar 1 buah, tempat lampu senter, serta papan perakitan.

“Dengan menggunakan alat dan bahan yang sangat sederhana tersebut, diharapkan bisa menyelesaikan rangkaian listrik dengan benar serta dapat memahami perbedaan antara rangkaian listrik secara seri maupun paralel,” kata Waode.

Sementara itu, Amalia Ramadhani Tine salah satu peserta didik MIN 2 Boalemo mengutarakan, melalui kegiatan praktek tersebut peserta didik diberikan kesempatan untuk mencoba merangkai rangkaian listrik seri dan parallel secara nyata sehingga kami dapat lebih mudah memahami rangkaian listrik tersebut.

“Yang dibutuhkan dalam kegiatan praktek IPA merangkai listrik adalah kerjasama, fokus serta ketelitian sehingga dengan mudah memahami dan mengetahui bagaimana merangkai listrik seri maupun parallel,” ujar Amalia.

“Saat mengikuti kegiatan praktek itu, kami merasa senang dan bangga karena semua turut berperan aktif dalam merangkai rangkaian listrik sehingga dapat menyelesaikannya dengan cepat dan benar,” tandasnya.


Sumber: https://gorontalo.kemenag.go.id/berita/512448/peserta-didik-min-2-boalemo-merangkai-rangkaian-listrik-pada-kegiatan-praktek-mata-pelajaran-ipa


Peserta Didik MIN 2 Boalemo Ikuti Ujian Praktek Mata Pelajaran PJOK

 

Peserta Didik MIN 2 Boalemo sementara mengikuti ujian praktek mata pelajaran PJOK di halaman madrasah.

Boalemo (kemenag.go.id) – Untuk mengukur kemampuan siswa selama kegiatan pembejaran di Madrasah serta untuk memenuhi salah satu syarat kriteria kelulusan, peserta didik Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Boalemo, Senin (29/03/21) mengikuti kegiatan praktek mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK).

Rosiaty Mamuki selaku Guru mata pelajaran (PJOK) mengungkapkan, PJOK merupakan mata pelajaran yang tidak hanya berorientasi pada kemampuan kognitif atau pengetahuan saja, akan tetapi ranah afektif atau sikap dan psikomotorik atau keterampilan praktis yang lebih penting lagi, sebab olahraga bersikap aplikatif atau penerapan sebagaimana ketentuan dalam peraturan pertandingan dalam olahraga.

“Melalui praktek PJOK peserta didik mampu melakukan gerakan – gerakan atletik dan melakukan permainan volly ball mini serta mengukur dan menilai capaian target Kurikulum,” ungkap Rosiaty.

Ada beberapa ujian praktek mata pelajaran PJOK antara lain lari jarak pendek, senam, serta cara melakukan passing atas dan bawah pada permainan Volly Ball Mini,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala MIN 2 Boalemo menjelaskan, ujian praktek tersebut merupakan bagian integral dari kegiatan Ujian Madrasah (UM) yang wajib diikuti oleh peserta didik kelas 6 dalam menyelesaikan tugas akhir dari rangkaian kegiatan pembelajaran.

“Hal ini menjadi penting karena peserta didik dilihat, diamati, dan dievaluasi sejauh mana telah tercapainya standar kompetensi yang dicapai dalam jenjang madrasah tingkat MI,” jelas Hariyana.


Sumber: https://gorontalo.kemenag.go.id/berita/512439/peserta-didik-min-2-boalemo-ikuti-ujian-praktek-mata-pelajaran-pjok-


Siswa MIN 2 Boalemo Ekspresikan Rasa Hormat pada Guru Lewat Puisi

 

Salah satu peserta didik MIN 2 Boalemo sedang mengikuti kegiatan praktek baca puisi

BOALEMO (kemenag.go.id) – Guru Engkau Pahlawan yang tak pernah mengharapkan balasan, Disaat kami tak mendengarkanmu Engkau tak pernah mengeluh dan menyerah untuk mendidik kami.

Kalimat itu adalah sepenggal bait puisi yang dibacakan oleh peserta didik Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Boalemo, Magfirah Putri Imama saat mengikuti ujian praktek mata pelajaran Bahasa Indonesia, Senin (29/03/21).

Usai mengikuti ujian, Magfirah mengatakan puisi yang dibacakannya itu semata-mata sebagai bentuk rasa hormat dan patuh seorang peserta didik terhadap guru yang tak pernah lelah dalam mendidiknya.

“Puisi ini saya persembahkan sebagai bentuk rasa terima kasih serta peduli kepada guru yang tak pernah bosan dalam membentuk karakter kami kearah yang lebih baik,” tutur Magfirah.

Sementara itu, guru penanggungjawab mata pelajaran ujian itu Asmawati Bolilio, mengaku merasa terharu dan bangga atas karya seluruh peserta didik untuk mengekspresikan sebuah puisi dengan penghayatan yang bisa menyentuh hati semua orang.

“Puisi yang dibacakan oleh seluruh peserta didik sangat menyentuh hati karena disetiap bait puisi tersebut memiliki pesan, kesan, serta makna yang mendalam sehingga dapat membuat para guru terharu saat mendengarnya,” ucap Asmawati.


Sumber: https://gorontalo.kemenag.go.id/berita/512433/siswa-min-2-boalemo-ekspresikan-rasa-hormat-pada-guru-lewat-puisi


Sunday, March 28, 2021

Hari Terakhir UMBK MIN 2 Boalemo Ditinjau Kakankemenag

 

Kakankemang Kabupaten Boalemo, H. Sabara K. Ngou saat monitoring kegiatan UMBK di MIN 2 Boalemo 

BOALEMO (kemenag.go.id) –  Memasuki hari terakhir, kegiatan Ujian Madrasah Berbasis Komputer (UMBK) Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Boalemo turut ditinjau atau dimonitoring Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Boalemo, (26/03/21).

Pada kesempatan itu, Kakankemenag Kabupaten Boalemo H. Sabara K. Ngou mengungkapkan bahwa proses pembelajaran selama enam tahun ditentukan dengan beberapa mata pelajaran yang diujikan yang dilaksanakan hanya beberapa hari. Dukungan dari Guru dan Orang Tua akan berguna untuk membentuk mental dan kepercayaan diri yang menjadi salah satu modal dalam  menyelesaikan  ujian sehingga akan mengahasilkan nilai yang memuaskan.

“Dengan adanya dukungan dari Guru dan Orang Tua, akan tumbuh jiwa semangat dalam belajar sehingga dalam mengikuti UMBK selama beberapa hari tidak mengalami kesulitan dalam menjawab setiap soal ujian,” ungkap Sabara.

“Semoga hari ini menjadi doa terbaik, seluruh peserta didik yang mengikuti UMBK mendapatkan hasil yang optimal sehingga orang tua bangga dan senang,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala MIN 2 Boalemo Hariyana Tahutu menjelaskan bahwa Kegiatan UMBK selama beberapa hari ini berjalan baik dengan tetap menerapkan protokol kesehatan walaupun peserta didik merasa peraturan ini sedikit merepotkan mereka, tapi kami meyakinkan mereka bahwa ini demi kesehatan mereka sendiri. Jadi peserta didik masih tetap semangat untuk melanjutkan sampai hari terakhir.

“Demi kesehatan peserta didik serta kelancaran kegiatan UMBK, penerapan protocol kesehatan selalu ditekankan kepada mereka sehingga dapat mengikuti ujian tersebut sampai pada hari terakhir,” jelas Hariyana. 

“Alhamdulillah, seluruh peserta didik MIN 2 Boalemo sukses mengikuti kegiatan UMBK sampai dihari terakhir tanpa mengalami kendala maupun kesulitan dalam menjawab soal ujian tersebut,” pungksanya.



Sumber: https://gorontalo.kemenag.go.id/berita/512398/hari-terakhir-umbk-min-2-boalemo-ditinjau-kakankemenag


Tuesday, March 23, 2021

Hari Pertama UMBK MIN 2 Boalemo Berjalan Lancar

 

Kepala MIN 2 Boalemo Bersama Kakankemenag Kabupaten Boalemo sedang melihat langsung pelaksanaan UMBK.

Boalemo (kemenag.go.id) – Untuk menentukan sebuah prestasi hasil belajar selama di Madrasah, banyak hal yang harus dihadapi terutama dalam hal akademik, semua itu adalah penentuan akhir dari proses menimba ilmu. Sekiranya yang harus di fokuskan peserta didik adalah belajar sembari melatih diri untuk selalu berkomitmen meraih cita-cita.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Boalemo, Hariyana Tahutu dihadapan peserta didik sebelum melaksanakan Ujian Madrasah Berbasis Komputer (UMBK) yang berlasung diruang kelas, Senin (22/03/21).

Hariyana juga memberikan motivasi dan semangat kepada peserta didik agar selalu terus belajar, berikhtiar, berdoa dan meminta doa restu dari orang tua sehingga diberikan kesehatan dan kecerdasan dalam menyelesaikan soal – soal UMBK.

“Kesuksesan dalam mengikuti UMBK ada pada diri sendiri, maka jangan pernah berhenti berusaha untuk selalu belajar, berdoa serta restu dari orang tua sehingga dapat menghasilkan nilai ujian yang memuaskan,” ujar Hariyana.

Selain itu, Hariyana menjelaskan, pelaksanaan Ujian Madrasah Berbasis Komputer (UMBK) jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI) hari pertama berjalan dengan lancar, tanpa kendala, dan semua siswa hadir mengikuti ujian dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

“Dengan pengawasan ketat serta selalu memperhatikan protokol kesehatan, pelaksanaan UMBK MIN 2 Boalemo berjalan lancar sesuai dengan harapan kita semua,” jelas Hariyana.

“Kegiatan UMBK akan berlangsung selama 5 hari, dimulai dari hari ini sampai Jum’at mendatang. Mata pelajaran yang diuji dihari pertama adalah Bahasa Indonesia dan Akidah Akhlak,” tandasnya.


Sumber: https://gorontalo.kemenag.go.id/berita/512342/hari-pertama-umbk-min-2-boalemo-berjalan-lancar-


Pelaksanaan UMBK MIN 2 Boalemo Ditandai Dengan Penyematan Kartu Tanda Peserta Oleh Kakankemenag Kabupaten Boalemo

Peserta Didik MIN 2 Boalemo Disematkan Kartu Tanda Peserta UMBK Oleh Kakankemenag Kabupaten Boalemo

Boalemo (kemenag.go.id) – Senin (22/03/21) Peserta Didik Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) dan Swasta (MIS) se-Kabupaten Boalemo serentak melaksanakan Ujian Madrasah Berbasis Komputer (UMBK).

Sejalan dengan itu, pelaksanaan UMBK di MIN 2 Boalemo dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Boalemo, H. Sabara k. Ngou dengan penyematan secara simbolis kartu tanda peserta ujian kepada peserta didik yang berlangsung di halaman madrasah.

Dalam arahannya, Kankemenag Kabupaten Boalemo H. Sabara K. Ngou mengungkapkan, untuk mengembangkan ide ini agar berhasil mengatasi tantangan hidup, menurut ajaran Islam, haruslah memulainya dengan standard prinsip rukun iman. Agar apa saja yang kita pikirkan dan dikerjakan dapat menghasilkan karya yang bermanfaat serta bernilai positif bagi kehidupan dunia dan akhirat.

“Orang yang memiliki keimanan yang kokoh dan yakin terhadap kebenaran rukun iman, pasti akan membawanya menjadi orang yang sukses dan berjaya. Karena iman itu merupakan daya dorong yang sangat kuat untuk melahirkan tingkah laku dan karakter akhlak yang positif,” ungkap Sabara.

“Dimasa pandemi seperti ini, kesehatan harus dijaga dengan selalu menerapkan protokol kesehatan serta memperkuat keimanan sehingga dapat mengikuti UMBK sampai selesai dan mendapatkan nilai yag memuaskan.” Lanjutnya

Sementara itu Kepala MIN 2 Boalemo, Hariyana Tahutu menjelaskan, pelaksanaan UMBK tahun ini untuk mengukur pencapaian kompotensi lulusan peserta didik pada jenjang MI sebagai hasil dari proses pembelajaran sesuai dengan Standar Kompotensi Lulusan (SKL).

“UMBK sebagai salah satu alat evaluasi belajar siswa yang digunakan untuk mengukur tingkat ketercapaian kompotensi peserta didik yang ditinjau dari beberapa mata pelajaran yang telah ditetapkan dalam proses pembelajaran,” jelas Hariyana.


Sumber: https://gorontalo.kemenag.go.id/berita/512343/pelaksanaan-umbk-min-2-boalemo-ditandai-dengan-penyematan-kartu-tanda-peserta-oleh-kakankemenag-kabupaten-boalemo-


 

Monday, March 22, 2021

Jum’at Sedekah, Civitas MIN 2 Boalemo Berikan Sumbangan Dalam Pembangunan Masjid

 

Kepala Madrasah Bersama Pegawainya Saat Memberikan Sumbangan atau Sedekah Kepada Takmir Masjid.

Boalemo (kemenag.go.id) – Banyak cara dalam berbuat kebaikan terlepas dari skala kecil ataupun besar yang terpenting bisa bermanfaat untuk sekitar. Terlebih kepada para masyarakat yang selayaknya diperhatikan serta dibantu dari apa yang bisa dilakukan.

Hal ini yang dilakukan oleh Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Boalemo yang mengajak para pegawainya untuk turut serta ikut andil membantu masyarakat dalam pembangunan Masjid dengan memberikan sedekah untuk kebutuhan yang diperlukan pada pembangunan tersebut, Jum’at (19/03/21).

Kepala MIN 2 Boalemo, Hariyana Tahutu mengatakan, Jumat sedekah yang dilakukan ini telah menjadi tradisi yang telah sejak lama dan berlangsung sampai saat ini. Kegiatan sedekah tersebut dapat membentuk sikap peduli sosial bagi seluruh pegawai serta merupakan cara yang efektif  dalam menanamkan nilai – nilai moral ke dalam jiwa.

“Kepedulian merupakan sikap yang tidak bisa tumbuh dengan sendirinya. Sebab itu, diperlukan latihan dan penanaman yang intens sehingga sikap kepedulian tersebut akan tumbuh dan berakar kuat pada diri seseorang khususnya para tenaga pendidik,” ujar Hariyana.

Lebih lanjut Hariyana menyampaikan, pemberian tersebut jangan dilihat dari besar kecilnya jumlah yang diberikan, tetapi merupakan bentuk ketulusan hati dengan harapan bisa mempererat tali silaturahmi antara Guru dengan masyarakat maupun pengurus Takmir Masjid, bahkan besar harapan akan terjalin kemitraan yang baik kedepannya.

“Yang terpenting dari sedekah adalah keikhlasan hati semata-mata karena Allah SWT. Yang sedikitpun, jika dilakukan secara istiqamah dan disalurkan dengan cara yang tepat akan membawa kemaslahatan bagi diri dan orang lain,” Tutur Hariyana.

Semoga dengan pemberian tersebut akan membantu serta meringankan beban pekerjaan  sehingga dalam waktu cepat pekerjaan pembangunan masjid akan selesai dan digunakan masyarakat untuk melakukan aktivitas Shalat pada bulan suci Ramadhan nanti,” harap Hariyana



Sumber: 
https://gorontalo.kemenag.go.id/berita/512321/jum%E2%80%99at-sedekah-civitas-min-2-boalemo-berikan-sumbangan-dalam-pembangunan-masjid


Gedung Madrasah Dan RKB MIN 2 Boalemo Ditinjau Langsung Oleh PUPR Gorontalo

 

Civitas MIN 2 Boalemo saat mendampingi TIM PUPR Wilayah provinsi Gorontalo Untuk peninjauan Gedung Madrasah dan RKB yang rusak.

Boalemo (kemenag.go.id) – Gedung Madrasah memiliki fungsi sebagai tempat berinteraksinya antara guru dan peserta didik dalam proses kegiatan belajar mengajar. Proses pendidikan dan pengajaran di lingkungan Madrasah tidak bisa terlepas dari faktor ketersedian sarana-prasarana, salah satunya adalah gedung Madarsah. Kondisi fisik bangunan Madrasah yang memenuhi standar dan didukung dengan sarana-prasarana yang memadai menjadi tolak ukur kualitas atau mutu Madrasah.

Sejalan dengan hal tersebut, Kamis ( 18/03/21) Civitas Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Boalemo terima kunjungan dari Tim Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) wilayah Provinsi Gorontalo dalam rangka peninjauan dan melihat langsung gedung Madrasah serta  Ruang Kelas Belajar (RKB) baik  rusak ringan maupun rusak berat.

Kepala MIN 2 Boalemo, Hariyana Tahutu saat mendampingi TIM tersebut menjelaskan pasca hujan yang terus menerus pada bulan kemarin mengakibatkan pondasi dari salah satu gedung tersebut masuk kedalam tanah yang membuat lantai dan dinding rusak serta retak – retak.

“Akibat curah hujan yang tinggi yang menimbulkan genangan air, maka pondasi dari gedung itu masuk kedalam tanah yang mengakibatkan lantai dan dinding gedungnya rusak berat,” jelas Hariyana.

Melihat ruang belajar yang seperti ini, akan berdampak ketidaknyamanan serta akan membahayakan kepada guru dan peserta didik untuk melakukan proses kegiatan belajar mengajar,” tambahnya.

Lebih lanjut Hariyana berharap akan mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah khususnya dari TIM PUPR karena keterbatasan fasilitas madrasah seperti gedung RKB yang rusak, media pembelajaran yang kurang memadai akan bisa teratasi bila ada peningkatan anggaran dari pemerintah.

“Semoga dengan adanya peninjauan gedung Madrasah dan RKB MIN 2 Boalemo akan mendapat perhatian dari pemerintah khususnya dari PUPR untuk mendapatkan dana rehabilitas perbaikan RKB yang rusak,” harap Hariyana.

Pendididkan akan membaik bila adanya Guru yang berkualitas dan dana yang cukup untuk memfasilitasi kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu, sangatlah diperlukan peningkatan dana pendidikan dalam mewujudkan peserta didik yang berkarakter dan berinovasi,” pungkasnya.



Sumber: https://gorontalo.kemenag.go.id/berita/512320/gedung-madrasah-dan-rkb-min-2-boalemo-ditinjau-langsung-oleh-pupr-gorontalo


Persiapan Penilaian Akreditasi Madrasah Tahun 2021, Civitas MIN 2 Boalemo Gelar Rapat

 

Suasana Kegiatan Rapat Kepala Madrasah bersama seluruh pegawai MIN 2 Boalemo Dalam Mempersiapkan Penilaian Akreditasi Tahun 2021.

Boalemo (kemenag.go.id) – Akreditasi Madrasah adalah proses penilaian secara komprehensif terhadap kelayakan satuan atau program pendidikan, yang hasilnya diwujudkan dalam bentuk pengakuan dan peringkat kelayakan dalam bentuk yang diterbitkan oleh suatu lembaga yang mandiri dan profesional.

Hal Tersebut diutarakan Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Boalemo, Hariyana Tahutu pada kegiatan rapat seluruh pegawai yang digelar disalah satu ruang kelas, Selasa (16,03/21).

Pada kesempatan itu juga, Hariyana mengatakan, dalam proses akreditasi ada beberapa dukumen atau administrasi yang harus disiapkan, dokumen tersebut meliputi 8 standar pendidikan nasional.seperti, Standar isi, Standar Proses, Standar Kompotensi Kelulusan, Standar Pendidik dan Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Strandar Pengelolaan, Standar Pembiayaan dan Standar Penilaian.

“Mengingat banyaknya administrasi yang harus disiapkan, maka setiap guru dan tata usaha akan dibagi sesuai dengan 8 standar untuk mempersiapkan dokumen atau administrasi yang dibutuhkan pada penilaian akreditasi madrasah.” Kata Hariyana.

“Walaupun administrasi untuk akreditasi sangat banyak tapi apabila dibiasakan untuk dibuat dan dikerjakan tidak akan terasa terbebani saat akan menghadapi proses akreditasi. Karena administrasi tersebut merupakan administrasi kegiatan sehari-hari, bulanan maupun tahunan. Oleh karena itu siapkan dari sekarang juga sebelum proses akreditasi dimulai,” tambahnya.

Lebih lanjut Hariyana mengungkapkan, dalam menghadapi penilaian akreditasi madrasah, sebaiknya kita merespon dengan persiapan yang matang. Persiapan tersebut dapat dilakukan apabila seluruh warga Madrasah benar – benar bekerja secara profesiona, ikhlas, kerja keras, disiplin, dan mandiri.

“ Kesiapan yang matang dalam mengahadapi penilaian akreditasi harus dibarengi dengan semangat kerja yang ikhlas dan tanpa pamrih sehingga banyak manfaat yang bisa kita dapatkan,” ungkap Hariyana.

Salah satu manfaat hasil akreditasi bagi kita semua adalah merupakan dorongan untuk selalu meningkatkan diri dan bekerja keras dalam memberikan layanan terbaik bagi peserta didik guna mempertahankan dan meningkatkan mutu madrasah,” pungkasnya




Sumber: 
https://gorontalo.kemenag.go.id/berita/512274/persiapan-penilaian-akreditasi-madrasah-tahun-2021-civitas-min-2-boalemo-gelar-rapat


Dua Orang Guru MIN 2 Boalemo Dilantik Dan Diambil Sumpah Jabatan Fungsional Guru

 

Yeni Hursan dan Gusnawan Y. Ruhban Guru Min 2 Boalemo Usai Dilantik dan Diambil Sumpah Jabatan Fungsional Guru.

Boalemo (kemenag.go.id– Sebanyak 2 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Boalemo dilantik dan diambil sumpah jabatan fungsional di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Gorontalo, yang dilaksanakan di Aula Asrama Haji Kota Gorontalo, Senin (15/03/21).

Kegiatan secara tatap muka tersebut dilaksanakan dengan mengikuti standar protokol kesehatan Covid-19 dengan meminimalkan kehadiran peserta, menjaga jarak, menggunakan masker, dan memperhatikan kebersihan lingkungan.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi Gorontalo, H. Syafrudin Baderung menyampaikan harapannya untuk pejabat yang dilantik agar bisa menjalankan amanah dan kepercayaan dengan baik, berkomitmen, dan memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap bidang kerjanya masing-masing.

“Dalam melaksanakan tugas dan fungsi jabatan sebagai guru tidak hanya meningkatkan mutu pendidikan tetapi juga meningkatkan mutu pelayanan pendidikan, dengan meningkatkan kualitas sarana dan prasarananya.” Ucap Syafrudin.

Senada dengan hal itu, salah satu PNS yang telah dilantik, Yeni Hursan menyampaikan rasa syukur yang tak terhingga karena pelantikan dan pengambilan sumpah berjalan dengan lancar meskipun dalam kondisi pandemi seperti sekarang ini.

“Kami berharap agar kedepannya bisa menjalankan tugas dengan baik sebagai pendidik dan tentunya bisa memberikan kontribusi sekaligus manfaat untuk MIN 2 Boalemo tercinta.” Tutur Yeni.

Sementara itu, ditempat yang berbeda, Kepala MIN 2 Boalemo Hariyana Tahutu memberikan apresiasi kepada kedua guru yang dilantik agar terus meningkatkan kompotensinya dan kualitas pelayanan kepada peserta didik dan tak lupa untuk bersyukur dan melakukan kewajiban dan tanggung jawab dengan baik.

“Dengan dilantiknya dan diambil sumpah jabatan fungsional agar dapat meneguhkan niat dan tekad untuk menjadi Guru yang profesional, baik dalam menjalankan tugas, maupun sebagai anggota masyarakat.” Ujar Hariyana.

“Selamat dan sukses, semoga lebih memberikan warna dan dapat meningkatkan ghiroh dalam berjihad di MIN 2 Boalemo guna mendidik dan mempersiapkan generasi penerus perjuangan bangsa yang cerdas, sholih, dan berkarakter akhlakul karimah.” Harapnya 



Sumber: https://gorontalo.kemenag.go.id/berita/512272/dua-orang-guru-min-2-boalemo-dilantik-dan-diambil-sumpah-jabatan-fungsional-guru-


Persiapan UM Tingkat MI, TIM Helpdesk MIN 2 Boalemo Berikan Materi Kepada Proktor Dan Teknisi MI se-Kabupaten Boalemo

Marten Ibrhaim Selaku TIM Helpdesk MIN 2 Boalemo saat memberikan materi pada kegiatan pembekalan persiapan UM tingkat MI.

Boalemo (kemenag.go.id) – Proses pendidikan yang bermutu akan membuahkan hasil pendidikan bermutu dan relevan dengan pembangunan, kesuksesan pelaksanaan UMBK (Ujian Madrasah Berbasis Komputer) bukan hasil kerja segelintir orang, ada banyak pihak terlibat didalamnya, terutama proktor, teknisi, tim helpdesk, dan PLN.

Hal tersebut diungkapkan oleh Marten Ibrahim selaku tim Helpdesk Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Boalemo saat memberikan materi pada kegiatan pembekalan persiapan Ujian Madrasah yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) bagian Seksi Pendidikan Madrasah (Pendma) Kabupaten Boalemo, Senin (15/03/21) bertempat di Aula Kankemenag.

Lebih lanjut Marten menjelaskan, Proktor dan Teknisi yang merupakan pelaku langsung dilapangan menjalankan tugasnya dimulai dari bulan November pada proses pendataan hingga berlangsungnya UNBK SMP/MTs. di mulai tanggal 22 s.d. 26 Maret 2021 nanti, tugas proktor tidak berhenti walaupun UMBK sudah berakhir ditanggal tersebut, tetapi baru berakhir setelah diumumkan nilai UM pada saat kelulusan.

“Kita, para pelaksana UM, merupakan   pemberani dan sebagai pionir perubahan melalui pelaksanaan UMBK. Sebab untuk MI di Kabupaten Boalemo mulai tahun 2019 kemarin bisa melaksanakan UMBK dan kita anggap sukses dalam pelaksanaannya, namun demikian, kita tidak boleh lengah atau terlena dengan keberhasilan ini. Apalagi mencederai keberhasilan ini dengan kekurangsiapan kita untuk melaksanakan UMBK pada tahun ini.” Jelas Marten.

Sementara itu dalam kesempatan membuka kegiatan, mewakili Kepala Seksi Pendma, Ismail Usman selaku Koordinator UM mengatakan, bimtek tersebut bertujuan agar proktor dan teknisi memiliki kemampuan yang baik dalam mempersiapkan UMBK di Madrasah. Kegiatan itu diharapkan dapat membekali proktor dan teknisi dengan pengetahuan teknis yang mumpuni terkait dengan pelaksanaan UMBK nanti.

“Kami menyampaikan apresiasi yang setinggi - tingginya kepada para proktor dan teknisi sebagai bagian dari tim UMBK. Kami berharap para proktor dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan melalui bimtek ini, pelaksanaan UMBK akan lebih lancar dan meminimalisir berbagai kendala teknis.” Ucap Ismail.

Senada dengan hal itu, di tempat yang berbeda, Kepala MIN 2 Boalemo Hariyana Tahutu menyatakan, UM sampai saat ini dipandang sebagai alat evaluasi yang tepat untuk mengukur keberhasilan peserta didik setelah mengikuti kegiatan belajar mengajar. Seiring dengan kemajuan teknologi informasi, pelaksanaan ujian yang dulu berbasis kertas bergeser menjadi ujian nasional berbasis komputer. Hal itu dinilai lebih efektif, efisien, objektif dan mengedepankan kejujuran siswa sebagai peserta ujian.

“Terkait pembekalam tersebut, saya berpesan agar peserta mengikuti dengan baik sehingga pada pelaksanaan UMBK nanti apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti masalah laptop/komputer serta hambatan pada suplai listrik, dapat diantisipasi dengan baik.” Ucap Hariyana

Saya juga mengapresiasi kepada Proktor dan Teknisi yang telah bekerja, berkiprah dan berperan dalam menyukseskan UMBK tahun 2021 ini, selamat bekerja dan teruslah berkomunikasi serta berkolaborasi dalam memajukan pendidikan nasional dan jangan lupa selalu mematuhi protokol kesahatan sehingga terhindar dari wabah covid-19.” Tandasnya


Sumber: 
https://gorontalo.kemenag.go.id/berita/512271/persiapan-um-tingkat-mi-tim-helpdesk-min-2-boalemo-berikan-materi-kepada--proktor-dan-teknisi-mi-se-kabupaten-boalemo-


 

Sunday, March 21, 2021

Tingkatkan Pemahaman Materi Pelajaran, MIN 2 Boalemo Adakan Pengayaan Kelas 6

 

Suasana Peserta Didik MIN 2 Boalemo saat menerima materi pada kegiatan belajar tambahan atau pengayaan oleh Guru Wali Kelasnya.

BOALEMO (kemenag.go.id) – Untuk menyukseskan pelaksanaan ujian madrasah nantinya, maka diperlukan persiapan yang matang, baik dari siswa itu sendiri maupun dari pihak sekolah melalui kegiatan pembelajaran tambahan. Hal tersebut bertujuan agar peserta didik benar – benar siap dan tuntas dalam mempelajari setiap kompetensi dasar yang akan dipelajari.

Sejalan dengan hal tersebut, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Boalemo mengadakan pembelajaran tambahan atau kegiatan pengayaan bagi peserta didik kelas 6 yang berlangsung di ruang kelas, Rabu (03/03/21).

Kepala MIN 2 Boalemo, Hariyana Tahutu mengutarakan, belajar tambahan atau pengayaan dilakukan oleh peserta didik bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pendalaman terhadap materi suatu mata pelajaran. Tujuan ini berkaitan dengan persiapan mereka untuk menghadapi Ujian Madrasah.

“Dengan mengikuti pengayaan di madrasah maupun di rumah, peserta didik akan mengalami ketuntasan belajar pada ujian yang diadakan di madrasah. Selain itu juga berorientasi pada kelulusan ujian akhir nasional. Lebih dari itu, siswa diharapkan memperoleh Nilai Evaluasi Murni (NEM) yang tinggi sehingga dapat diterima di sekolah unggul atau sekolah favorit.” Ujar Hariyana

Senada dengan hal tersebut, Hartati Asuna selaku Guru wali kelas 6 menjelaskan, mengajar maupun memberikan pengayaan di tengah pandemi memang bukanlah hal yang mudah. Olehnya itu para peserta didik selalu diawasi dan dijaga kebersihannya agar mereka terhindar dari segala macam penyakit khususnya Covid-19.

“Mengingat masih masa pandemic seperti ini, maka kegiatan pengayaan tersebut hanya berlangsung sejam usai peserta didik menyelesaikan ujian Penilaian Akhir Tahun (PAT) agar mereka tidak terlalu lama belajar bersama di madrasah,” Jelas Hartati.

Tujuan pengayaan juga tidak semata karena menghadapi berbagai ujian di madrasah. Hal ini dapat juga dilakukan peserta didik karena ingin lebih menguasai materi suatu mata pelajaran yang sangat diminati serta mereka dapat mengikuti pengayaan dengan tujuan mengatasi kesulitan belajar pada mata pelajaran tertentu di sekolah,” Pungkasnnya


Sumber: 
https://gorontalo.kemenag.go.id/berita/512128/tingkatkan-pemahaman-materi-pelajaran-min-2-boalemo-adakan-pengayaan-kelas-6

Civitas MIN 2 Boalemo Gunakan SIEKA Dalam Membuat Laporan Kinerja

 

Para Guru ASN MIN 2 Boalemo Sedang Mengisi Laporan Kinerja Pada Aplikasi SIEKA.

Boalemo (kemenag.go.id) – Sebagai seorang profesional maka tugas guru sebagai pendidik, pengajar dan pelatih hendaknya dapat berimbas kepada siswanya. Dalam hal ini guru hendaknya dapat meningkatkan terus kinerjanya yang merupakan modal bagi keberhasilan pendidikan.

Sejalan dengan hal tersebut, untuk mewujudkan kinerjanya para Guru Aparatur Sipil Negara (ASN) Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Boalemo, Jumat (12/03/21) bertempat disalah satu ruang kelas mulai disibukkan dengan pengisian laporan kinerja secara online melalui aplikasi SIEKA (Sistem Informasi Elektronik Kinerja ASN).

Kepala MIN 2 Boalemo, Hariyana Tahutu mengatakan, pengisian laporan kinerja melalui aplikasi SIEKA sebagai bentuk tolok ukur kinerja pegawai, memonitoring pegawai, dan mengukur prestasi kerja pegawai serta mendorong ASN yang berintegritas.

“Dalam mewujudkan sasaran kerja para Guru ASN dan mempermudah atasan melihat apa yang dikerjakan Guru selama seharian di madrasah maka diwajibkan untuk mengisi laporan kinerja melalui aplikasi SIEKA,” Kata Hariyana.

Sementara itu, Yeni Hursan selaku Guru ASN MIN 2 Boalemo mengungkapkan dengan adanya aplikasi SIEKA pekerjaan para Guru ASN dapat dilihat, diketahui serta dikontrol oleh Kepala Madrasah secara online.

 Jika Kepala Madrasah sedang tidak ada di Madrasah atau sedang melaksanakan dinas luar, maka Kepala Madrasah bisa mengontrol dan melihat apa yang telah dilakukan oleh para pegawai secara online melalui SIEKA ini,” Ungkap Yeni.

“SIEKA ini terdiri dari Kegiatan Tahunan, Kegiatan Bulanan, dan Kegiatan Harian para guru dalam setahun atau satu semester dan harus dituliskan dahulu dalam kegiatan tahunan,” Tandasnya


Sumber: https://gorontalo.kemenag.go.id/berita/512233/civitas-min-2-boalemo-gunakan-sieka-dalam-membuat-laporan-kinerja-